Wabup : Tanjab Barat Siap Ikuti Arahan Pusat Terkait Penanganan Inflasi

JDIH - TJB | KUALATUNGKAL - Wakil
Bupati Tanjung Jabung Barat, H. Hairan SH sampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Tanjung jabung Barat
telah mengikuti arahan Pemerintah Pusat terkait penaanganan inflasi dampak dari
kenaikan BBM. Menurutnya, Pemkab Tanjab Barat juga siap dalam menjalankan
arahan-arahan selanjutnya dari Pemerintah Pusat terkait pengendalian inflasi.
Hal
tersebut disampaikan Wakil Bupati dalam wawancaranya usai ikuti Pengendalian
Inflasi Daerah yang dipimpin Langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito
Karnavian. Senin (05/09).
“Tadi ada
beberapa poin yang disampaikan oleh beberapa narasumber terkait dengan arahan
Presiden RI diantaranya bahwa hari ini Kabupaten/Kota boleh menganggarkan 2 %
dari DAU untuk jaringan social, kemudian bagi Desa boleh menganggarkan maksimal
30% dana desa yang diperuntukkan kepada masyarakat yang belum mendapatkan
bantuan” ujarnya.
Rakor yang
diikuti secara virtual dari ruang rapat Bupati tersebut juga turut dihadiri
oleh Kapolres Tanjabbarat, Kajari Tanjabbarat, Dandim 0419/Tanjab/diwakili,
Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Kasi Datun Kejari ,OPD terkait,Bagian Ekonomi dan
undangan lainnya.
Dalam
arahannya, Mendagri, Tito Karnavian menyampaikan rakor kali ini akan kembali
membahas inflasi, terutama yang berkaitan dengan pengurangan subsidi yang
berimbas kepada kenaikan BBM yang perlu diantisipasi secara bersama baik pusat
maupun daerah.
“Untuk
Kepala Daerah dan Unsur Forkopimda kami paham banyak pekerjaan yang lain di
masing-masing daerah tetapi tolong mengenai pengendalian inflasi jadikan isu
prioritas karena kunci utama dalam solusi pengendalian inflasi adalah
menjadikannya isu prioritas dan masukkan sebagai agenda utama, untuk itu
dibutuhkan sinergi dari semua stakeholder” harapnya.
Mendagri
juga menyampaikan komunikasi publik juga sangat penting jangan sampai membuat
masyarakat panik karena sentimen masyarakat publik itu akan berdampak kepada
ekonomi dan upayakan agar masyarakat tenang.
“Tidak
hanya itu solusinya yang lain diantaranya aktifkan TPID, aktifkan satgas
pangan, pemberian subsidi BBM tepat sasaran untuk masyarakat tidak mampu,
gerakan tanam pangan cepat panen serta laksanakan kerjasama antar daerah”
pungkasnya.
Dalam
Rakor tersebut hadir 6 Menteri/Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian
sebagai narasumber yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Panglima TNI,
Kapolri, Jaksa Agung dan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).