Bupati Tanjab Barat hadiri Dialog Kerukunan Beragama dalam Modernisasi Beragama

Bupati Tanjab Barat hadiri Dialog Kerukunan Beragama dalam Modernisasi Beragama


JDIH-TJB I TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat.M.Ag menghadiri sekaligus membuka acara Dialog Kerukunan Beragama dalam Modernisasi Beragama, bertempat di Aula Hotel Arriyadh. Selasa (22/12/2021) DOK : JDIH TJB (HERY,POETRA)) DOK : JDIH TJB (HERY,POETRA)) Acara dialog turut dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Tanjabbar, Kodim 0419/Tanjab. Kepala Kementerian Agama Tanjab Barat, Ketua Forum Kerukunan Umat Bergama , Inspektur Tanjab Barat dan Para Peserta. DOK : JDIH TJB (HERY,POETRA)) DOK : JDIH TJB (HERY,POETRA)) Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tanjab Barat dalam laporannya menyampaikan acara dialog ini diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari tokoh-tokoh lintas agama atau tokoh masyarakat,ormas-ormas, Majelis Taklim, Para pengurus-pengurus Masjid,Gereja, Vihara Kelenteng, Pemuda dan Mahasiswa. " Para peserta yang mengikuti acara dialog ini terbatas, semua dari Kota Kuala Tungkal" Ujarnya. DOK : JDIH TJB (HERY,POETRA)) DOK : JDIH TJB (HERY,POETRA)) Pada kesempatan ini, H. Mohd Arsyad menyampaikan hasil pencapaian FKUB Tanjab Barat periode 2021-2026 di tahun 2021, di mana FKUB telah mengadakan sosialisasi dan dialog kerukunan umat beragama di Kecamatan Tungkal Ulu, Kecamatan Batang Asam, Kecamatan Renah Mendaluh, Kecamatan Merlung dan Kecamatan Muara Papalik yang diikuti peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari para camat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur FKUB Kecamatan. Lanjutnya capaian yang telah dilaksanakan oleh FKUB melakukan survei lokasi dan verifikasi data pendukung permohonan rekomendasi rumah ibadah sebanyak 7 kali. Sebanyak 4 rumah ibada telah dikeluarkan rekomendasinya dan sementera 3 rumah ibadah masih dalam proses verifikasi. "FKUB telah menerbitkan rekomendasi rumah ibadah yakni Masjid Kecamatan Betara, Masjid Kecamatan Senyerang, Masjid Kecamatan Tungkal Ilir Kelurahan Tungkal II dan Masjid Kecamatan Kuala Betara Desa Suak Lagu" Jelasnya. DOK : JDIH TJB (HERY,POETRA)) DOK : JDIH TJB (HERY,POETRA)) Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Tanjab Barat ini adalah miniature Provinsi Jambi, di mana dengan keragaman suku, etnis, budaya dan Tanjab Barat mempunyai suatu kawasan di Parit Gompong yang sudah menjadi referensi secara nasional, betapa kerukunan beragama yang hidup berdampingan, perbedaan agama dan berbeda peribadat sudah menjadi referensi secara nasional sejak dari dulu diturunkan neneng moyang kita. "Alhamdulillah, Hampir kita tidak pernah mendengar ada kerusuhan-kerusuhan tentang agama dan sebagainya. Dengan kehadiran FKUB ini sangat penting untuk memediasi sekalipun menjadi wadah toleransi agama yang sudah diakui bangsa kita di Indonesia yang sudah final dan tidak bisa ditawar lagi. Keragaman itu sudah menjadi kepribadian bangsa kita, dan kita harus merasa bersyukur sebab dilahirkan Tuhan di daerah yang nilai-nilai toleransi sudah diimplementasikan oleh leluhur kita yaitu Tanjung Jabung Barat" Sebutnya. DOK : JDIH TJB (HERY,POETRA)) DOK : JDIH TJB (HERY,POETRA)) Selanjutnya, Bupati berharap FKUB bisa menegaskan kembali untuk mencegah pemikiran-pemikiran yang ingin menggeser Pancasila dan Undang-undang dasar dengan pemahaman-pemahaman ekstrim yang ingin dimunculkan dan tidak ada lagi pemahaman-pemahanan agama yang ingin keluar dari bingkai NKRI. "Tanjab Barat ini suasa kerukunan beragamanya itu sungguh luar biasa, itu la tugas kita bersama untuk mewariskan kembali kepada anak-anak generasi bangsa kita" Ungkapnya.