Bupati Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Al Hafizul Ma'mun di Desa Kuala Dasal

Bupati Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Al Hafizul Ma'mun di Desa Kuala Dasal


JDIH - TJB | TUNGKALULU - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag lakukan Peletakan Batu Pertama pembangunan Pondok Pesantren Al Hafizul Ma'mun di Desa Kuala Dasal Kecamatan Tungkal Ulu. Minggu (11/12/22)


Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Anggota DPRD, Camat Tungkal Ulu, Forkompincam Tungkal Ulu, Ketua Yayasan Al-Hamid Mubaroq, Ketua KUA Tungkal Ulu, Ketua MUI Tungkal Ulu, serta undangan lainnya.


Disampaikan Ketua Panitia dalam laporannya, lokasi pembangunan pondok pesanten Al Hafizul Ma'mun ini merupakan hibah tanah dari Ibu Hj. Murniati dan dilaksanakan sesuai dengan keputusan rapat internal yayasan yang telah dibentuk dewan pengurus yaitu yayasan kruwing Hamidul Mubaroq.

" Dengan adanya laporan ini kiranya masyarakat maupun pihak-pihak terkait bisa ikut memotivasi kami selaku pengurus agar lancarnya proses pembangunan ini sampai selesai, serta guna memperlancar proses pembangunan pondok pesantren ini maka diperlukan kerjasama dengan baik, dan sumbangsih tenaga, pikiran, maupun keamanan demi kelancaran proses pembangunan pondok pesantren Al Hafizul Mu'min ini," ujarnya.


Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat dalam sambutannya berharap pendirian pondok pesantren ini akan menghasilkan anak-anak generasi mendatang yang memiliki pondasi agama.

" Dimana tujuan dari pembangunan pondok pesantren ini yaitu membimbing anak-anak untuk mempelajari ilmu agama, karena ilmu agama merupakan pondasi kehidupan dimasa yang akan datang, tanpa ilmu agama maka pondasi itu akan runtuh, " tuturnya.


Lebih lanjut lagi, Bupati juga sampaikan bahwa dengan adanya pendirian pondok pesantren ini akan sangat membantu orang tua dalam mendidik ilmu agama, sehingga pengajar yang ada di pondok pesantren menjadi orang tua kedua bagi anak-anak nantinya. 

" Orang tua kita yang melahirkan kita merupakan orang tua secara jasmani, namun orang tua kita secara rohani merupakan para ustadz maupun ustadzah sebagai pengajar kita di pondok pesantren. Maka antara pengajar dan orang tua derajatnya sama," tambahnya.


" Harapan saya dengan adanya pendirian pondok pesantren ini dalam proses pembangunannya kita dapat saling bekerja sama dan bergotong royong serta berpartisipasi agar pondok pesantren ini menjadi tempat kita dalam menuntut ilmu agama sebagai dasar kehidupan kita didunia maupun diakhirat, " tutupnya