Bupati Halal Bihalal Bersama MUI Tanjab Barat

JDIH - TJB | KUALATUNGKAL - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag hadiri silahturahmi dan Halal Bihalal bersama MUI Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan tema “Perkuat Silahturahmi untuk Kebersamaan Melayani Umat”, Selasa (17/05).
Acara yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati tersebut turut dihadiri oleh Tuan Guru, Alim Ulama, Ketua Pengadilan Agama, Sekretaris Daerah, Ketua TP PKK, Ketua DWP, Asisten, pengurus MUI dan undangan lainnya.
Ketua MUI Tanjab Barat Prof. Dr. H. Ahmad Syukri Saleh, MA mengawali sambutannya mengatakan sangat bersyukur sekali bisa bersilaturahmi dan memanfaatkan momentum Idul Fitri ini untuk saling bermaaf-maafan sesama muslim antara pemerintah daerah dan jajaran MUI Tanjab Barat periode 2001-2006.
“Pada kesempatan ini kami juga berterimakasih kepada Bapak Bupati karena alhamdulillah bantuan untuk MUI akan dicairkan sehingga kegiatan kami bisa segera dilaksanakan” Ujar beliau.
Beliau juga menghimbau untuk ketua komisi di MUI untuk membuat program-program kegiatan, terutama yang paling mendesak salah satunya mengenai peningkatan ekonomi umat supaya ekonomi masyarakat bisa meningkat dan bisa membantu memberdayakan masyarakat dengan segala persoalan yang dihadapi selama pandemi.
“Semoga melalui Halal Bihalal ini kita bisa berjalan bersama dalam artian untuk kebaikan, kemashalatan umat dan juga untuk kedamaian bangsa dan negara” Tutup Ketua MUI.
Sementara itu Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag dalam sambutannya menyampaikan silahturahmi ini dilakukan karena banyak agenda kedepannya yang harus dikerjakan secara bersama karena pemerintah daerah itu perlu masukan, bimbingan serta pendampingan dan itu secara formal dimiliki oleh Majelis Ulama.
“Oleh karena itu Majelis Ulama selalu memberikan pertimbangan pertimbangan, kebijakan untuk dilakukan program-program yang akan dituangkan oleh pemerintah daerah dalam bentuk peraturan dan hal lainnya yang menyangkut kebutuhan masyarakat kita hari ini” Ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa Tanjung Jabung Barat dari 11 Kabupaten Kota, Tanjab Barat itu nomor 2 Kabupaten termisikin setelah Kabupaten Tanjab Timur.
“Artinya ini menjadi momok yang sangat sulit untuk kita keluar jika tidak dilakukan upaya secara bersama, oleh karena itu ada potensi umat yang besar dari 514 Kota Madya dan Kabupaten kita termasuk yang tertinggal dari mengelola potensi umat tersebut yaitu zakat” Tambah Bupati.
Bupati mengatakan jika tidak kita upayakan secara bersama dan tidak memanfaatkan potensi umat ini maka akan sulit membantu masyarakat.
“Alhamdulillah kemarin kita sudah dapat mengumpulkan hampir 400 juta dan kita minta bantuan MUI untuk membuat format bagaimana mengembangkan ekonomi rakyat yang memang bantuan ini diberikan menjadi ekonomi produktif dan disitu ada pendampingannya. Ini salah satu menjadi keprihatinan kita bersama dan kita tidak ingin Tanjab Barat ini menjadi kota termiskin” harap Bupati.
Bupati juga berharap ada program dari MUI seperti pembinaan Imam, Khatib, petugas syara dan pemahaman keyakinan Itiqad Ahlusunnah Waljamaah dan mazhab yang telah disepakati Majelis Ulama, ini semua untuk menjaga kerukunan terutama antar umat Islam sendiri.
“Kami sangat berterimakasih atas kehadiran tuan tuan guru dan semoga kedepannya ini bisa terus terlaksana untuk memberikan sumbang saran dan masukan yang sangat produktif bagi kami untuk menyusun program pemerintah daerah terutama di Kesra dan dinas lainnya sehingga bisa saling menggandeng” Tutup Bupati.
Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan ceramah agama oleh KH. Fahruddin Nur.