Asisten II Ikuti Rakor Inflasi Daerah Tahun 2023 Secara Virtual

JDIH - TJB | KUALATUNGKAL - Mewakili Bupati Tanjung Jabung Barat, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Ir. H. Firdaus Khatab, MM ikuti Rakor Inflasi Daerah tahun 2023 yang dilaksanakan rutin setiap minggunya yang berlangsung secara daring dengan melibatkan berbagai stakeholder baik pusat maupun daerah. Senin (27/3).
Kegiatan tersebut diikuti secara virtual dari Ruang Pola kantor Bupati ini, turut dihadiri oleh perwakilan dari Unsur Forkopimda dan Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Tanjung Jabung Barat.
Rakor diawali dengan arahan Kemendagri Tito Karnavian terkait diterbitkan Surat Edaran Kemendagri nomor 100.4.4/1768/SJ tentang Penyelenggaraan Buka Puasa Bersama. Surat tersebut merupakan tindak lanjut dari surat arahan Presiden Joko Widodo.
"Perihal Arahan terkait Penyelenggaraan Buka Puasa Bersama, untuk menerapkan prinsip kehati-hatian penanganan COVID-19 mengingat saat ini masih dalam transisi dari pandemi menuju endemi," kata Kemendagri
Selain untuk mencegah penularan Covid-19, larangan ini juga untuk menerapkan pola hidup sederhana bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kemendagri meminta kepada Gubernur, Bupati/Wali Kota untuk meniadakan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444 H bagi seluruh Perangkat Daerah dan pegawai di Instansi Perangkat Daerah.
Larangan buka puasa bersama itu nantinya tidak hanya berlaku untuk Kepala Daerah, akan tetapi juga berlaku untuk ASN. Dia memastikan larangan buka puasa bersama itu tidak berlaku bagi masyarakat umum sehingga, masyarakat diberikan kebebasan untuk melakukan atau menyelenggarakan buka puasa bersama.
"larangan buka puasa bersama itu lantaran Aparat Sipil Negara, pejabat pemerintah sedang mendapatkan sorotan yang sangat tajam dari masyarakat." Pungkasnya
Sementara Deputi bidang statistik distribusi dan jasa Pudji Ismartini menyampaikan terkait perkembangan harga memasuki bulan ramadhan masih sama dengan minggu lalu, secara nasional, kenaikan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara dengan nilai IPH 18,52%. Sedangkan penurunan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh dengan nilai IPH -6,66%
"Cabal Rawit menjadi komoditas yg menyumbang kenaikan harga di 143 kab/kota dan menyumbang penurunan hanya di 13 kab/kota Meskipun Beras menyumbang kenaikan di 100 kab/kota, beras menyumbang penurunan pada 80 Kab/Kota, Kata Pudji.
"Andil Penurunan terbesar adalah komoditas Cabai Merah pada 110 kab/kota, dari 5 komoditas dengan andil tertinggi, cabai rawit, cabai merah, dan daging ayam ras merupakan komoditas yang mengalami fluktuasi harga cukup signifikan." Tambahnya