Anwar Sadat : Pemkab Akan Terus Lakukan Perbaikan Sektor BUMD

JDIH - TJB | KUALATUNGKAL - Usai
mengikuti kegiatan mengikuti Bincang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi yang
bertajuk “Pencegahan Korupsi di Lingkungan BUMD dengan Penguatan Fungsi dan
Pengawasan”, Bupati Tanjung Jabung Barat sampaikan bahwa ada beberapa catatan
yang bisa diambil dari kegiatan tersebut. Kamis (08/09).
Beberapa
hal yang menjadi catatan diantaranya perbaikan beberapa BUMD yang belum
maksimal untuk menggali potensi-potensi daerah agar memberikan sumbangsih untuk
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu,
Bupati juga menambahkan bahwa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sendiri
ada beberapa BUMD yang di antaranya Perumda Tirta Pengabuan , Jabung Barat
Sakti, BPR dan Bank 9 Jambi, yang mana menurutnya merupakan potensi besar dalam
meningkatkan PAD.
“Kita juga
diminta untuk melakukan penguatan Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah
(APIP) terhadap kinerja BUMD yang ada di Kabupaten/Kota khususnya di Tanjung
Jabung Barat” ujarnya.
“Kita hari
ini masih dalam kategori yang cukup baik, tinggal beberapa bagian yang perlu
kita perbaiki terutama pada aspek
manajemen dan penataan BUMD dan Insyallah setelah pertemuan ini kita akan
melakukan rapat kembali dalam rangka memperbaiki BUMD sehingga betul betul
dapat memberikan sumbangsih untuk PAD di Kabupaten Tanjung Jabung Barat”
Pungkasnya.
Acara yang
diikuti secara virtual dari ruang rapat Bupati tersebut, juga turut dihadiri
oleh Asisten, Inspektorat, Kabag Ekonomi, Pimpinan Bank 9 Jambi Kuala Tungkal,
Direktur BPR Tanggo Rajo beserta Komisaris, Direktur Perumda Tirta Pengabuan,
Dewas PDAM, PT. Jabung Barat Sakti dan juga diikuti oleh seluruh Pejabat
Daerah, BUMN, dan BUMD se-Indonesia.
Sebelumnya,
pada kegiatan tersebut, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam sambutannya
mengatakan salah satu tujuan didirikannya BUMN/BUMD adalah untuk menggerakkan
roda perekonomian suatu negara atau daerah. Selain itu juga bertujuan untuk
meningkatkan penerimaan negara terutama dari dividen untung perusahaannya.
Ia juga
mengatakan bahwa BUMD memegang peranan penting dalam pembangunan daerah karena
menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) disamping pajak dan
retribusi. Namun, menurutnya BUMD kerap disalahgunakan oleh segelintir pihak
demi melangggengkan kekuasaan dan kepentingan pribadi, sehingga perlu perbaikan
tata kelola untuk memaksimalkan peran BUMD dan mencegah terjadinya
penyalahgunaan fungsinya.
‘’Salah
satu aksi pencegahan korupsi yang didorong oleh Stranas PK adalah penguatan
Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) termasuk mendorong penguatan
Satuan Pengawas Internal (SPI) di BUMD’’ tuturnya.